24/10/2024
Pemasaran Go Digital
Dinas UMKM dan Koperasi Kabupaten Gowa.
Kamis, 24 Oktober 2024
Pada tahun 2021 pemerintah Kab. Gowa menyebutkan bahwa kurang lebih 37 ribu UMKM. Namun masih banyak yang terkendala berbagai permasalahan seperti permodalan, SDM, teknologi produksi, promosi dan pemasaran produk UMKM. Pada 2023 Pemerintah Gowa menargetkan 15.000 UMKM terdaftar NIBnya di OSS OSS (Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik) (Link).
21/11/2023
Digital Storytelling untuk Marketing
2. Proses Digital Storytelling
- Start with an Idea
- Research/Explore/Learn
- Write/Script
- Storyboard/Plan
- Gather and Create Images, Audio and Video
- Put It All Together
- Share
- Reflection and Feedback
19/09/2023
BISNIS MODEL CANVAS
BISNIS MODEL CANVAS
Business Model Canvas adalah sebuah strategi dalam manajemen berupa visual chart yang terdiri dari 9 elemen. Model ini pertama kali diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder dalam bukunya yang berjudul Business Model Generation. Dalam buku tersebut, Alexander mencoba menjelaskan sebuah framework sederhana untuk mempresentasikan elemen-elemen penting yang terdapat dalam sebuah model bisnis.
BMC juga diartikan sebagai suatu kerangka kerja yang membahas model bisnis yang disajikan dalam bentuk visual berupa kanvas lukisan, agar dapat dimengerti dan dipahami dengan mudah. Model ini digunakan untuk menjelaskan, memvisualisasikan, menilai, dan mengubah suatu model bisnis, agar mampu menghasilkan kinerja yang lebih optimal.
Fungsi Bisnis Model Canvas
- Terjemahan konsep, ide, gagasan suatu bisnis dalam elemen-elemen visual.
- Rencana bisnis terfokus, karena detail setiap elemen business model canvas memudahkan wirausaha untuk memahami tujuan bisnis.
- Alat diskusi yang simple dengan mitra bisnis lainnya.
- Panduan untuk menjalankan bisnis.
- Panduan monitoring arah bisnis.
9 Elemen yang Harus Ada Dalam Bisnis Model Canvas
1. Value Proposition
- Gains : menjelaskan manfaat yang diharapkan, atau yang menjadi keinginan dari konsumen.
- Pains : Pengalaman negatif atau resiko yang pernah dialami oleh pelanggan dalam proses menyelesaikan pekerjaan atau suatu hal.
- Customer Jobs : merupakan tugas fungsional, sosial dan emosional yang dilakukan oleh pelanggan, masalah yang pelanggan coba untuk meneyelesaikan dan kebutuhan yang ingin mereka penuhi.
- Product & Services : menjelaskan produk dan jasa yang kita tawarkan, yang mana dapat membantu pelanggan menyelesaikan tugas fungsional, sosial dan emosional (Customer Job).
- Gain Creators : menjelaskan bagaimana produk dan jasa dapat membuat pelanggan merasakan manfaat atau diuntungkan. Gain Creators harus dapat menyelesaikan Gains pada Customer Profile.
- Pain Relievers : menjelaskan bagaimana produk atau jasa bisa menyelesaikan pengalaman negatif atau resiko yang pernah dialami oleh pelanggan, sehingga Pain Relievers harus dapat mengurangi bahkan menghilangkan Pains pada Customer Profile.
2. Customer Segments
- Mass Market : segmen pasar luas dengan jenis kebutuhan dan masalah yang sama.
- Niche Market : segmen pasar yang spesifik.
- Segmented: segmen pasar yang memiliki kebutuhan berbeda tetapi dalam satu kategori.
- Diversified : segmen pasar yang memiliki kebutuhan atau masalah yang sangat berbeda.
- Multi-sided Platform : melayani 2 atau lebih pasar segmen pasar yang saling tergantung
3. Costumer Relationship
- Transactional: beli putus saat itu juga.
- Long-term: hubungan jangka panjang antara Anda dengan pelanggan.
- Personal Assistance: Ada sales-rep yang melayani pelanggan Anda.
- Self Service: Pelanggan melayani dirinya sendiri, biasanya di bisnis retail.
- Automated Service: Pelanggan bahkan tidak perlu ke toko Anda, biasanya di bisnis SaaS.
- Community: Anda menciptakan komunitas untuk pelanggan.
- Co-Creation: Anda mengajak pelanggan menciptakan sesuatu untuk bisnis Anda.
4. Channels
Cara menjangkau/ bersentuhan dengan Costumers
- Direct : sales force, web sales, own stores.
- Indirect : partner stores, wholesaler.
- Awareness : tahap awal menginformasikan ke customer. Evaluation : cara membantu customer mengevaluasi value proposition yang ditawarkan.
- Purchase : cara-cara customer melakukan pembelian. Delivery : cara menyampaikan value proposition (produk/ jasa) kepada customer.
- After Sales : customer support setelah terjadi transaksi.
5. Key activities
- Production : aktivitas merancang, membuat, mengirimkan produk.
- Problem Solving : aktivitas operasi yang biasanya muncul pada perusahaan konsultan, rumah sakit, organisasi penyedia jasa.
- Platform Network : wadah bertemunya dua atau lebih segmen pasar untuk saling berinteraksi/ transaksi /membangun network.
6. Key resources
- Physical asset : fasilitas pabrik, gedung-gedung, kendaraan, mesin-mesin.
- Intellectual : brand, hak paten, copyright, database customer dan database partnership, informasi rahasia perusahaan
- Human Capital: tenaga kerja Financial : sumber daya keuangan perusahaan cash, credit,
- obligasi, saham
7. Key partners
- Strategic Alliance between non-competitors: kerjasama dengan perusahaan yg tidak sejenis.
- Coopetition: kerjasama dengan perusahaan kompetitor.
- Joint ventures to develop new business: kerjasama untuk membentuk usaha baru.
- Buyer supplier relationship: hubungan hanya sebagai pembeli dan penjual biasanya terjadi pada motif optimization and economies of scale.
8. Cost Structure
- Cost-driven: sensitif terhadap harga bahan baku.
- Value-driven: perusahaan tidak terlalu memikirkan harga produksi/ bahan baku karena yang dijual adalah nilai/seni/status/gaya hidup.
- Fixed cost: biaya-biaya tetap yang muncul yang tidak tergantung pada jumlah produksi
- Variable cost: biaya-biaya yang muncul bervariasi sesuai jumlah yang diproduksi
- Economies of scale: biaya per unit
- Economies of Scope
9. Revenue Stream
- Asset Sale: penjualan produk secara fisik. Usage Fee: customer membayar sesuai lamanya menggunakan produk/jasa.
- Subscription Fees: biaya berlangganan.
- Lending/renting/leasing: biaya peminjaman/pemakaian/penggunaan sementara.
- Licensing: biaya ijin pakai jasa / produk.
23/08/2021
DESKRIPSI DIGITAL MARKETING
DESKRIPSI MATA KULIAH DIGITAL MARKETING
Mahasiswa mampu memahami dengan baik konsep fundamental marketing dan Digital Marketing (DM). Pada konsep digital Marketing ini dibahs tentang sejarah DM, kaitannya dengan konsep 4P dan Porter Diamond. Pemahaman dan keterampilan membuat perencanaan dan implemnatsi Digital Marketing dengan memanfaatkan berbagai platform online. Keterampila
n membangun Costumer Relation dengan berbagai aplikasi yang juga akan dimanfaatkan untuk menganalisa dan melaporkan respon dan keberhasilan segala aktifitas DM.
BAHAN KAJIAN:
- Fundamental Digital marketing.
- Perencanaan dan Implementasi DM.
- Strategic planning.
- Marketing Management.
TOPIK MATA KULIAH:
- Pengantar Digital Marketing (DM) (Sejarah DM, 4 ps, Porter DM) (Ref.`1)
- Membuat CRM berbagai media
- Content Strategy
- Planning DM `1
- Operational DM `2
- Search Engine Optimization (SEO)
- Website Development (Web/weblog)
- Advertising Online
- SEM dan Email Marketing
- Marketing on Social Media
- Essential Digital Marketing Tools `3
- Analytic and Reporting `1`2
REFERENSI:
Utama:
- Simon Kingsnorth, Digital Marketing strategy An integrated : approach to online marketing. British Library Cataloguing-in-Publication Data. 2016
- Alan Charlesworth. Digital Marketing A Practical Approach. Third edition published 2018. Routled
- Essential Digital Marketing Tools 2016. Published March 27th 2016. © Smart Insights (Marketing Intelligence) Limited.
- Dave Chaffey and Fiona Ellis-Chadwick . Digital Marketing: Strategy, Implemtation, and Pratice. Sixth edition published 2016. Pearson.Pendukung:
• Damian Ryan. 2014. Understanding Digital Marketing, Marketing strategies for engaging the digital generation