17/04/2012
Humor Inspiratif
Postingan ini sebagai interupsi atas kerja otak yang selalu serius. Humor kerap dilakukan oleh para filosof dan trainer untuk menyampaikan pesan secara sederhana dan menyenangkan. Bahkan kerap ia dijadikan "tools ice breaker" :)
Kapal Selam Indonesia di Zona Ekonomi Eksklusif
Humor Inspiratif . Kisah ini terjadi di perairan selatan Indonesia. Kala itu sebuah kapal induk dan frigate US sedang melakukan perjalanan dari Australia. Ketika mendekati ZEE seorang awak kapal mereka melihat sebuah kapal selam Indonesia sedang melaju di permukaan, sadar bahwa mereka hampir melanggar wilayah sebuah negara berdaulat mereka segera mengirimkan sinyal ijin melintas dan segera meninggalkan area tersebut dan menjauh. Tapi herannya sang awak kapal US melihat kapal selam dengan santainya melaju terus tanpa memperdulikan kapal-kapal US.
Beberapa hari kemudian dalam pers militer awak kapal US memuji keberanian kapal selam Indonesia yang menjaga perairan Indonesia dengan nyawanya, sehingga tidak takut menghadapi kapal induk beserta frigate US dengan hanya 1 buah kapal selam butut...
Padahal... saat itu awak kapal selam Indonesia sedang sibuk memperbaiki kapal selam mereka yang nggak mau nyelem-nyelem juga... Karena lifting ship pada kapal itu rusak... jadinya bukannya berani tapi emang gak bisa nyelem mo gimana lagi, di dalam dah dag dig dug kali yah...
Orang Bodoh Vs Orang Pintar
- Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya dia berbisnis. Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang pintar. Walhasil bosnya orang pintar adalah orang bodoh.
- Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka dia rekrut orang pintar yang tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah. Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.
- Orang pintar belajar agar mendapatkan ijazah untuk selanjutnya mendapatkan kerja.
- Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk membayari proposal yang diajukan orang pintar.
- Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato, maka disuruh orang pintar untuk membuatnya.
Buruh Tani, Konglomerat, dan Jenderal Makan di Restoran
Tersebutlah tiga orang bersaudara. Seorang buruh tani, seorang konglomerat, dan seorang jenderal masih bersaudara. Sang konglomerat mengajak mereka ke restoran “steak” yang terkenal di Jakarta. Tapi mereka datang agak terlambat. Begitu masuk, si pelayan utama restoran itu dengan sopan menemui mereka dan mengatakan, bahwa restoran tak bisa melayani lagi.
“Maaf, kami kekurangan daging impor,” kata sang pelayan.
Buruh tani bertanya, “Daging impor itu apa, sih?”
Si konglomerat bertanya, “Kekurangan itu apa?”
Sedangkan si jenderal bertanya, “Maaf itu apa?”
Pembenaran Artikel Editor Sebuah Surat Kabar
Editor sebuah koran dituntut untuk minta maaf oleh anggota DPR karena artikel yang dimuat berjudul “SETENGAH ANGGOTA DPR KORUPSI”. Benarlah, di edisi berikutnya sang editor minta maaf dengan mengganti judul artikelnya dengan “SETENGAH ANGGOTA DPR TIDAK KORUPSI”
Tersebutlah tiga orang bersaudara. Seorang buruh tani, seorang konglomerat, dan seorang jenderal masih bersaudara. Sang konglomerat mengajak mereka ke restoran “steak” yang terkenal di Jakarta. Tapi mereka datang agak terlambat. Begitu masuk, si pelayan utama restoran itu dengan sopan menemui mereka dan mengatakan, bahwa restoran tak bisa melayani lagi.
“Maaf, kami kekurangan daging impor,” kata sang pelayan.
Buruh tani bertanya, “Daging impor itu apa, sih?”
Si konglomerat bertanya, “Kekurangan itu apa?”
Sedangkan si jenderal bertanya, “Maaf itu apa?”
Pembenaran Artikel Editor Sebuah Surat Kabar
Editor sebuah koran dituntut untuk minta maaf oleh anggota DPR karena artikel yang dimuat berjudul “SETENGAH ANGGOTA DPR KORUPSI”. Benarlah, di edisi berikutnya sang editor minta maaf dengan mengganti judul artikelnya dengan “SETENGAH ANGGOTA DPR TIDAK KORUPSI”
Wanita yang rela Berkorban
Sebelas orang bergantung pada sebuah tali yang tergantung pada helikopter, sepuluh pria dan satu wanita. Tali itu tidak kuat menahan beban mereka semua, jadi mereka memutuskan harus ada satu orang yang menjatuhkan diri.
Jika tidak, mereka semua akan jatuh. Mereka bingung siapa yang harus merelakan diri jatuh, tapi kemudian si wanita mengatakan sesuatu yang menyentuh. Ia berkata bahwa ia merelakan diri jatuh karena sebagai wanita, ia terbiasa memberikan apa pun untuk suami dan anak, dan untuk pria secara umum, tanpa mengharap balasan. Setelah ia selesai berkata itu, semua pria itu bertepuk tangan…
Sebelas orang bergantung pada sebuah tali yang tergantung pada helikopter, sepuluh pria dan satu wanita. Tali itu tidak kuat menahan beban mereka semua, jadi mereka memutuskan harus ada satu orang yang menjatuhkan diri.
Jika tidak, mereka semua akan jatuh. Mereka bingung siapa yang harus merelakan diri jatuh, tapi kemudian si wanita mengatakan sesuatu yang menyentuh. Ia berkata bahwa ia merelakan diri jatuh karena sebagai wanita, ia terbiasa memberikan apa pun untuk suami dan anak, dan untuk pria secara umum, tanpa mengharap balasan. Setelah ia selesai berkata itu, semua pria itu bertepuk tangan…
Sumber: Ketawa.com, syukriy.wordpress.com/, Joke.com
0 comments:
Post a Comment